Jumat, 21 Juni 2024

Menelusuri Jejak Sejarah Farmasi di Indonesia: Dari Masa Lampau Hingga Perkembangan Modern

 

Menelusuri Jejak Sejarah Farmasi di Indonesia

Sejarah farmasi di Indonesia tak lepas dari pengaruh kolonialisme dan perjuangan kemerdekaan. Dimulai dari masa lampau dengan peran apotek tradisional, hingga perkembangan pesat di era modern, berikut sekilas pandang perjalanan farmasi di Bumi Pertiwi:

Masa Penjajahan dan Awal Mula Farmasi di Indonesia:

- Abad ke-17: Kedatangan VOC membawa sistem apotek ala Belanda, di mana obat-obatan diracik dan dijual oleh apoteker yang didatangkan dari Eropa.
- Abad ke-19: Berdirinya sekolah farmasi pertama di Batavia (Jakarta) pada tahun 1880, menandai awal mula pendidikan farmasi formal di Indonesia.
- Awal Abad ke-20: Munculnya apotek-apotek swasta milik pribumi, dipelopori oleh apoteker-apoteker lulusan sekolah farmasi.

Perkembangan Farmasi di Era Kemerdekaan:

- 1946: Didirikannya Perguruan Tinggi Ahli Obat (PTAO) di Klaten, yang kemudian menjadi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM).
- 1950-an: Perkembangan pesat industri farmasi dalam negeri, diiringi dengan berdirinya beberapa pabrik obat.
- 1970-an: Lahirnya Undang-Undang tentang Apotek dan Tenaga Kefarmasian, yang mengatur praktik kefarmasian di Indonesia.
- 1980-an dan seterusnya: Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi farmasi, termasuk penggunaan komputer dan internet, turut mewarnai kemajuan farmasi di Indonesia.


Tokoh-Tokoh Farmasi Inspiratif:

-  Abdoelrachman: Pelopor pendidikan farmasi di Indonesia dan pendiri PTAO (sekarang Fakultas Farmasi UGM).
- Prof. Dr. Soewarno Prawirohardjo: Ahli farmakologi ternama dan pendiri Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (UI).
- Dra. Maria F. Sumantri: Tokoh farmasi yang aktif dalam organisasi profesi dan pengembangan pendidikan farmasi.
 

Peran Penting Farmasi di Masa Kini:

- Menyediakan obat-obatan yang aman dan berkualitas bagi masyarakat.
- Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi farmasi untuk menghasilkan obat baru dan lebih efektif.
- Memberikan edukasi dan konseling kepada masyarakat tentang penggunaan obat yang tepat.
- Menjaga kesehatan masyarakat melalui pelayanan kefarmasian yang profesional.
Kesimpulan:

Sejarah farmasi di Indonesia menandakan perjalanan panjang dari masa lampau hingga perkembangan modern. Untuk informasi lebih lengkap mengenai PAFI, termasuk keanggotaan, kegiatan, dan program kerjanya, Anda dapat mengunjungi situs web resmi PAFI di pafikabjeneponto.org. Kontribusi para apoteker dan tenaga ahli farmasi sangatlah penting dalam menjaga kesehatan masyarakat dan memajukan bangsa.


EmoticonEmoticon