Ragam Fitur Keren DJI Mavic Mini, Drone Terkecil Keluaran DJI

Ragam Fitur Keren DJI Mavic Mini, Drone Terkecil Keluaran DJI

Sudah bukan zamannya lagi membawa drone dengan ukuran yang lumayan besar. Drone dengan ukuran yang lebih kecil, tentu akan lebih mudah dibawa ke mana pun dan tak akan membahayakan jika dioperasikan. Anda yang tertarik dengan drone berukuran mini ini, sangat direkomendasikan untuk membeli DJI Mavic Mini. Walau ukurannya kecil, drone ini memiliki fitur yang keren, loh!

1.   Kamera 12 Megapiksel Definisi Tinggi

Drone mini DJI yang baru saja diluncurkan pada bulan November tahun lalu ini dilengkapi dengan kamera definisi tinggi beresolusi 12 megapiksel. Dengan drone mini ini, Anda bisa merekam video 2.7K pada 30 frame per second atau 1080p pada 60 frame per second. Pengambilan foto 12 megapiksel pun juga dimungkinkan dengan menggunakan sensor CMOS ½, 3 inci.

Anda sama sekali tak perlu meragukan hasil yang diberikan oleh drone ini. Dengan adanya gimbal bermotor tiga sumbu pada drone ini, kamera akan bisa distabilkan saat dioperasikan. Hasilnya, rekaman jadi halus, sinematik, dan tentunya cocok untuk diunggah ke laman media sosial. Proses perekaman dan pengambilan foto saat drone mengudara diklaim dapat dilakukan selama 30 menit.

2.   Mode QuickShots

Mavic Mini menghadirkan mode QuickShots bagi para penggunanya. Dengan adanya mode ini, Anda bisa mendapatkan hasil rekaman video yang kualitasnya seperti film Hollywood kebanyakan. Pada mode QuickShot ini, ada beberapa mode yang bisa dipilih yaitu Dronie, Circle, Helix, dan Rocket. Ragam mode ini dipastikan akan membuat video Anda makin sinematik.

Pada mode Dronie, drone akan terbang ke depan dan belakang sambil melakukan camera tracking. Lalu pada mode Circle, drone akan berputar mengelilingi objek pada ketinggian dan jarak tertentu. Selanjutnya di mode Helix, drone akan bergerak secara spiral di sekeliling objek. Terakhir, di mode Rocket, drone akan terbang ke atas dengan kamera mengarah ke bawah untuk mengikuti objek.

3.   Mode Penerbangan

Agar tiap penggunanya tak mengalami kesulitan untuk mengoperasikan DJI Mavic Mini ini, disediakanlah 3 mode penerbangan. Mode penerbangan ini bisa dipilih dari aplikasi DJI Fly. Mode penerbangan yang tersedia di Mavic Mini ini adalah P, S, dan C. Mode P atau Position merupakan mode dasar pengoperasian drone ini dan direkomendasikan untuk digunakan oleh para pemula.

Selanjutnya, ada mode S atau Sport yang direkomendasikan untuk digunakan oleh pilot drone yang telah berpengalaman. Terakhir, ada mode C atau CineSmooth. Mode ini direkomendasikan untuk digunakan saat pengambilan gambar yang sinematik dan berdurasi lumayan panjang. Dengan adanya mode penerbangan ini, Mavic Mini pun bisa dengan mudah dioperasikan oleh semua orang.

4.   Geofencing dan Aerospace

Mavic Mini yang diproduksi oleh DJI ini telah dilengkapi dengan fitur berupa Geofencing dan Aerospace. Fitur Geospencing bermanfaat untuk mencegah masuknya drone ke area yang terbatas atau dilarang. Selanjutnya, fitur Aerospace bermanfaat untuk melakukan identifikasi jarak jauh, sehingga lokasi yang sensitif untuk dimasuki bisa terlindungi.

Fungsi lain dari fitur Aerospace yang tak kalah pentingnya adalah kembalinya drone secara otomatis ke launching point di kondisi tertentu. Saat koneksi drone ke controller terputus atau baterai drone hampir habis, maka drone secara otomatis akan kembali ke tempat awalnya. Dengan begini, Anda tak perlu khawatir akan kehilangan drone di kondisi tersebut.

Dengan berat hanya 249 gram saja, DJI Mavic Mini akan mudah untuk Anda bawa ke mana pun yang diinginkan. Selain ukurannya yang kecil ini, Mavic Mini keluaran DJI ini juga memiliki ragam fitur keren yang membuat Anda bisa menghasilkan foto atau video yang sinematik. Mavic Mini ini sendiri dijual dengan harga sekitar 5 jutaan saja di pasaran.