Klausul Aneh Mengiringi Kepindahan Ezechiel Ndouassel ke Bhayangkara FC dari Persib Bandung
Kepindahan
Ezechiel N’Douassel ke Bhayangkara FC ternyata diikuti dengan sebuah klausul
yang aneh. Klausul aneh ini adalah sang pemain tak bisa bermain untuk
Bhayangkara FC saat melawan klub lamanya, Persib Bandung.
Dilansir
dari laman Simamaung, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB)
Teddy Tjahjono, menyebutkan bahwa klausul ini ada lantaran sang pemain masih
memiliki kontrak dengan Persib hingga akhir 2021.
“Memang
ada klausul itu, karena dia kan sebenernya kontraknya sampai akhir 2020. Jadi
logikanya pada saat transfer kita sepakat sama Bhayangkara FC bahwa Eze tidak
bisa bermain di 2020 ketika lawan Persib,” ujar Teddy dari media berita bole terlengkap,
Bola Nusantara.
Kontrak
sang pemain sendiri dengan Maung Bandung masih ada hingga akhir 2020. Maka dari
itu, untuk Liga 1 2021, klausul aneh ini tak lagi berlaku dan Ezechiel telah
bisa beraksi melawan Persib Bandung.
Teddy
Tjahjono juga membantah adanya kabar bahwa Persib Bandung mempertimbangkan
untuk menukar Ezechiel dengan pemain Bhayangkara FC lainnya, Bruno Matos.
“Bisa
kalau pada 2021. Gak benar kalau itu (mengincar Bruno Matos),” tambahnya.
Bhayangkara
FC sendiri harus membayar Persib Bandung ketika mendatangkan Ezechiel
N’Douassel.
Proses
Transfer Berbeda dengan Peminjaman Pemain
Klausul
tak diizinkannya salah satu pemain saat bertemu klub lamanya adalah hal yang
wajar di dunia sepak bola. Khususnya, apabila sang pemain datang ke klub baru
dengan status pemain pinjaman. Sang
pemain masih memiliki ikatan dengan klub lamanya.
Tetapi,
semuanya kembali ke klausul yang tertulis di kontrak. Bila dalam kontrak, tak
terdapat klausul tersebut, maka dari itu sang pemain bisa bermain melawan klub
lamanya.
Misalnya
saja Thibaut Courtois masih bermain untuk Atletico Madrid pada 2014 yang lalu.
Courtois yang masih menjadi pemain Chelsea, harus berhadapan dengan klub
lamanya. Courtois pun masih bisa bermain untuk Atletico saat melawan Chelsea
dengan syarat, Atletico harus membayar uang sebesar 3 juta Euro per
pertandingan. Uang tersebut adalah hasil kesepakatan antara kedua belah pihak.
Kasus
Courtois mungkin berbeda dengan Ezechiel. Ia tak bisa bermain karena statusnya
adalah pemain Chelsea yang dipinjamkan ke klub lainnya. Artinya, tergantung
Chelsea, apakah akan membiarkan pemainnya melawan mereka atau tidak. Sedangkan
dalam kasus Ezechiel, ia didatangkan oleh Bhayangkara FC dengan proses
jual-beli. Artinya, Bhayangkara FC memiliki Ezechiel seratus persen.
Tetapi,
kita perlu melihat lagi bahwa semua tergantung apa yang tertulis di dalam
kontrak dan telah disepakati oleh ketiga belah pihak.
EmoticonEmoticon