Selasa, 29 Maret 2022

Operasi Ketupat Mampu Ciptakan Mudik Aman

Operasi Ketupat Mampu Ciptakan Mudik Aman

Masih dalam suasana libur Lebaran 2019, semua pemangku kepentingan dilibatkan untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan saat masyarakat banyak pulang kampung. Mengimplementasikan mudik hepi atau mudik asyik, maka road safety harus dibangun meski tidak mudah, terutama saat arus balik nanti.

Menurut Brigjen Pol Chyishnanda Dwilaksana, Dirkamsel Korlantas Polri, ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk dapat mewujudkan mudik hepi. Antara lain membudayakan para petugas dan masyarakat menggunakan peta digital sebagai acuan atau setidaknya sebagai petunjuk awal.

"Tahap awal untuk membudayakan penggunaan peta digital bisa memanfaatkan aplikasi google maps yang murah, cepat, dan semua bisa mengimplementasikan," ujar Chyishnanda dalam rilisnya, kemarin.

Kata dia, dalam prakteknya petugas lapangan juga mengecek hasil pantauan, apakah sama atau tidak yang diinfokan dalam maps. Bila ada yang berwarna merah pekat, segera dicairkan. Intinya, petugas polisi lalu lintas dapat dianalogikan dokter jantung yang mengobati sumbatan yang tergambar pada hasil MRI.

Bukan hanya itu, pihak kepolisian khususnya Korlantas membuat hasil analisis atas pelayanan mudik Lebaran. Dilanjutkan dengan membangun intellegence traffic analysis sebagai basic modernisasi polantas.

Sementara itu, Operasi Ketupat pada 2020 dapat dilakukan electronic toll collection, supaya menjadi andalan untuk mengatasi masalah perlambatan di pintu tol.

Traffic accident research centre (Tarc)

Tarc adalah melakukan analisis dan mengkaji kecelakaan lalu lintas menonjol dan implementasi operasi ketupat. Analisis dilakukan secara manajemen dan operasional terutama saat mengambil langkah-langkah prioritas dari pengalihan arus, sistem buka tutup, contra flow hingga one way yang dapat dibuat protokolnya.

Tak ketinggalan dilakukan sistem K3I (komunikasi, koordinasi, dan komando pengendalian dan informasi) dari tingkat pos polisi setiap satlantas, induk PJR, dan TMC polda, dan NTMC.

"Langkah selanjut meningkatkan kemitraan dengan pemangku kepentingan lainya dalam memberikan pelayanan prima. Yang menjadi perhatian adalah lokasi-lokasi seperti Tonjong Bumiayu, Gentong Garut, dan daerah-daerah wisata lain yang secara geografis harus ada rekayasa jalan atau dibangun jalur yang memenuhi standar road safety yang dapat direncanakan pembangunannya solusi," pungkas dia.


EmoticonEmoticon